Get Mystery Box with random crypto!

Tareem

لوگوی کانال تلگرام yaatarem — Tareem T
لوگوی کانال تلگرام yaatarem — Tareem
آدرس کانال: @yaatarem
دسته بندی ها: دین
زبان: فارسی
مشترکین: 925
توضیحات از کانال

بوا هذا النبي صلى الله عليه وآله وصحبه وسلم، وحِبوا اهل بيته، وحِبوا دينه، وحِبوا شريعته، وشُوهْ، ما بايجلي كربكم يوم ال

Ratings & Reviews

2.50

2 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

1

3 stars

0

2 stars

0

1 stars

1


آخرین پیام ها 3

2021-12-28 13:07:34
╔═┄┄┄┉┉✽̶.◆◇◇◆.✽̶┉┉┄┄┄═╗
♡ Ma'had Tareem Al Ghonna ♡
╚═┄┄┄┉┉✽̶.◆◇◇◆.✽̶┉┉┄┄┄═╝

Kesuksesan mu adalah ketika kamu membenci nafsu mu dan kehancuran mu adalah ketika kamu meridhoi nya. karena itu, bencilah nafsu mu dan jangan meridhoi nya, maka kamu akan berhasil meraih segala cita cita mu, Insya Allah.

Kalam Maula 'Inat Fakhrul Wujud Wal 'Awalim Sayyiduna Al Imam Al Quthub Asy Syeikh Abubakar Bin Salim R.a

( Tarim Hadhramaut 919 H - Inat Hadhramaut 992 H )

Referensi : Kitab An Nahrul Maurud Fi Manaqib Asy Syeikh Abibakar Bin Salim Fakhrul Wujud, halaman : 85, karya : Al Habib Al 'Allamah Hasan Bin Isma'il Al Hamid Ibn Syeikh Abubakar Bin Salim.

https://t.me/mahad_tareem

Shere sebayak"nya Semoga bermanfaat
─────────────────────
⌂ ↻ ≡ ♡ ⋮
147 viewsFaqih Al Habsyi, 10:07
باز کردن / نظر دهید
2021-12-28 13:07:34
116 viewsFaqih Al Habsyi, 10:07
باز کردن / نظر دهید
2021-12-28 13:07:34 ╔═┄┄┄┉┉✽̶.◆◇◇◆.✽̶┉┉┄┄┄═╗
♡ Ma'had Tareem Al Ghonna ♡
╚═┄┄┄┉┉✽̶.◆◇◇◆.✽̶┉┉┄┄┄═╝

Dikatakan dalam hadits:

قَالَ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ إِنَّ هَذَا الْعِلْمَ دِينٌ فَانْظُرُوا عَمَّنْ تَأْخُذُونَ دِينَكُمْ

Muhammad bin Sirin mengatakan “Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka lihatlah dari siapa kalian mengambil agama kalian (Lihat: Muqaddimah Shahih Muslim, hal. 10).

Syekh Ibrahim bin Musa asy-Syathibi dalam kitab al-Muwafaqat memberikan kita tips dalam mencari guru yang tepat:

من أنفع طرق العلم الموصلة إلى غاية التحقق به أخذه عن أهله المتحققين به على الكمال والتمام

“Di antara jalan untuk mencari ilmu yang dapat mengantarkan pelajar ke ujung kepakaran dalam bidangnya adalah mengambil ilmu dari ahli/pakar yang telah membidangi ilmu tersebut secara sempurna dan menyeluruh” (Ibrahim bin Musa asy-Syathibi, al-Muwafaqat [Beirut: Dar Ibnu Affan], 2007, juz 1 hal. 139).

https://t.me/mahad_tareem

Shere sebayak"nya Semoga bermanfaat
─────────────────────
⌂ ↻ ≡ ♡ ⋮
125 viewsFaqih Al Habsyi, 10:07
باز کردن / نظر دهید
2021-12-28 13:07:34
130 viewsFaqih Al Habsyi, 10:07
باز کردن / نظر دهید
2021-12-28 13:07:34
131 viewsFaqih Al Habsyi, 10:07
باز کردن / نظر دهید
2021-12-23 12:55:32
134 viewsFaqih Al Habsyi, 09:55
باز کردن / نظر دهید
2021-12-23 12:55:32
134 viewsFaqih Al Habsyi, 09:55
باز کردن / نظر دهید
2021-12-23 12:55:32 ╔═┄┄┄┉┉✽̶.◆◇◇◆.✽̶┉┉┄┄┄═╗
♡ Ma'had Tareem Al Ghonna ♡
╚═┄┄┄┉┉✽̶.◆◇◇◆.✽̶┉┉┄┄┄═╝

Hadits yang mulia ini menunjukkan keutamaan berjabat tangan ketika bertemu, dan ini merupakan perkara yang dianjurkan berdasarkan kesepakatan para ulama [2], bahkan ini merupakan sunnah yang muakkad (sangat ditekankan) [3].

Faidah-Faidah Penting yang Terkandung Dalam Hadits:

Arti mushaafahah (berjabat tangan) dalam hadits ini adalah berjabat tangan dengan satu tangan, yaitu tangan kanan, dari kedua belah pihak [4]. Cara berjabat tangan seperti ini diterangkan dalam banyak hadits yang shahih, dan inilah arti “berjabat tangan” secara bahasa [5]. Adapun melakukan jabat tangan dengan dua tangan adalah cara yang menyelisihi sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam [6].
Berjabat tangan juga disunnahkan ketika berpisah, berdasarkan sebuah hadits yang dikuatkan oleh syaikh al-Albani [7]. Maka pendapat yang mengatakan bahwa berjabat tangan ketika berpisah tidak disyariatkan adalah pendapat yang tidak memiliki dalil/argumentasi. Meskipun jelas anjurannya tidak sekuat anjuran berjabat tangan ketika bertemu [8].
Berjabat tangan adalah ibadah yang disyari’atkan ketika bertemu dan berpisah, maka melakukannya di selain kedua waktu tersebut, misalnya setelah shalat lima waktu, adalah menyelisihi ajaran Nabi, bahkan sebagian ulama menghukuminya sebagai perbuatan bid’ah [9]. Di antara para ulama yang melarang perbuatan tersebut adalah al-‘Izz bin ‘Abdussalam, Ibnu Hajar al-Haitami asy-Syafi’i, Quthbuddin bin ‘Ala-uddin al-Makki al-Hanafi, al-Laknawi dan lain-lain[10].
Adapun berjabat tangan setelah shalat bagi dua orang yang baru bertemu pada waktu itu (setelah shalat lima waktu, pen), maka ini dianjurkan, karena niat keduanya adalah berjabat tangan karena bertemu dan bukan karena shalat [11].
Mencium tangan seorang guru/ustadz ketika bertemu dengannya adalah diperbolehkan, berdasarkan beberapa hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan perbuatan beberapa orang sahabat radhiyallahu ‘anhum. Akan tetapi kebolehan tersebut harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:
(a) Tidak menjadikan hal itu sebagai kebiasaan, karena para sahabat radhiyallahu ‘anhum sendiri tidak sering melakukannya kepada Rasuluillah shallallahu ‘alaihi wa sallam, terlebih lagi jika hal itu dilakukan untuk tujuan mencari berkah dengan mencium tangan sang guru.
(b) Perbuatan itu tidak menjadikan sang guru menjadi sombong dan merasa dirinya besar di hadapan orang lain, seperti yang sering terjadi saat ini.
(c) Jangan sampai hal itu menjadikan kita meninggalkan sunnah yang lebih utama dan lebih dianjurkan ketika bertemu, yaitu berjabat tangan, sebagaimana keterangan di atas [12].

Al Arif Billah Al Mufakkir Islam Al Habib abu bakar Al Adni bin Ali Al Masyhur Ba'alawi Bersama Al Allamah Al Habib Umar bin hafidz

https://t.me/mahad_tareem
Shere sebayak"nya Semoga bermanfaat
─────────────────────
⌂ ↻ ≡ ♡ ⋮
126 viewsFaqih Al Habsyi, 09:55
باز کردن / نظر دهید
2021-12-12 10:24:51
125 viewsFaqih Al Habsyi, 07:24
باز کردن / نظر دهید
2021-12-11 17:11:47
╔═┄┄┄┉┉✽̶.◆◇◇◆.✽̶┉┉┄┄┄═╗
♡ Ma'had Tareem Al Ghonna ♡
╚═┄┄┄┉┉✽̶.◆◇◇◆.✽̶┉┉┄┄┄═╝

Al Habib Al Imam Al Quthub Ahmad Bin Hasan Al Atthas R.a berkata :

( Huraidhoh Hadhramaut 1247 H - Huraidhoh Hadhramaut 1334 H )

Sesungguh nya para salafussholeh mengatakan : apabila kalian mengalami kesempitan dalam suatu perkara maka hendak nya dengan perantara ahlul kubur.

Kemudian beliau membacakan ayat al qur'an :
(( Wahai orang orang yang beriman, bertaqwalah kalian kepada Allah dan carilah wasilah ( perantara jalan ) untuk menuju kepada Nya )). firman Allah ( QS. Al Maidah : 35 )

Kata beliau :
Ziarah kepada para Nabi dan Orang Orang Sholeh adalah perantara agar hajat atau keinginan seseorang di penuhi oleh Allah Swt.

Kitab Tanwirul Aghlas Bi Dzikri Anfas Al Habib Ahmad Bin Hasan Al Atthas, jilid 1, halaman : 126.

https://t.me/mahad_tareem
Shere sebayak"nya Semoga bermanfaat
─────────────────────
⌂ ↻ ≡ ♡ ⋮
154 viewsFaqih Al Habsyi, 14:11
باز کردن / نظر دهید