Get Mystery Box with random crypto!

Yook Ngaji yang Ilmiah

لوگوی کانال تلگرام yookngaji — Yook Ngaji yang Ilmiah Y
لوگوی کانال تلگرام yookngaji — Yook Ngaji yang Ilmiah
آدرس کانال: @yookngaji
دسته بندی ها: دین
زبان: فارسی
مشترکین: 2.77K
توضیحات از کانال

Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah
Oleh: AH (Abdul Hadi) - Pekalongan

Ratings & Reviews

4.67

3 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

2

4 stars

1

3 stars

0

2 stars

0

1 stars

0


آخرین پیام ها 5

2021-06-03 06:26:31
DOA PERLINDUNGAN KETIKA MEMASUKI SATU TEMPAT
“Dari kejahatan manusia, jin, hewan dan yang lainnya.”


https://t.me/yookngaji/2110
435 viewsedited  03:26
باز کردن / نظر دهید
2021-06-03 04:38:09 DOA PERLINDUNGAN KETIKA MEMASUKI SATU TEMPAT
“Dari kejahatan manusia, jin, hewan dan yang lainnya.”



Dari Khaulah binti Hakim As-Sulamiyyah -rodhiyallahu ‘anha- , beliau mengatakan, “Aku pernah mendengar Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,

(Artinya),
” Barangsiapa masuk di satu tempat kemudian mengucapkan doa,

"أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ"

”Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk.”

”Tidak akan ada satu pun yang bisa mencelakakannya, sampai ia pergi dari tempat itu.”


( HR. Muslim no. 2708-(54), 2708-(55).).

Derajat Hadits : Shohih ( Dishohihkan oleh Syekh Al-Albani -rohimahullah- dalam kitab “Al-Misykah” no. 2422, ”Shohih Al-Jami’” no. 805.).


Lafadz Hadits bisa dilihat di kolom komentar, silahkan (Klik Di sini)

Semoga Allah -Ta’ala- melindungi kita dari bahaya kejahatan makhluk yang besar dan yang kecil, Aamiin.

Wallahul Muwaffiq.
(AH)

#Doa #Perlindungan #Doa_Perlindungan #Ta’awwudz #YookNgajiIlmiah
#YookNgaji

Terima kasih telah amanah dalam mengutip dan atau menyebarkan, Semoga Allah memberkahi amalan kita!

YOOK NGAJI YANG ILMIAH
(Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
Blog: https://Yookngaji.com
Gabung Saluran Telegram: https://t.me/yookngaji
449 viewsedited  01:38
باز کردن / نظر دهید
2021-06-02 16:00:55 KEUTAMAAN ‘SHOLAWAT’ UNTUK NABI

- Dapat 10 ‘sholawat’ dari Allah -Ta’ala-.
- Dihapus 10 kejelekan.
- Ditinggikan 10 derajat.


Dari shahabat Abu Huroiroh -rodhiyallahu ‘anhu- , Rasulullah -shollallahu’alaihi wasallam- pernah bersabda,

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ عَشْرًا

“Barangsiapa bersholawat untukku sekali, Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali.”

( HR. Muslim no. 408-(70), Attirmidzi no. 485, Abu Dawud no. 1530, Annasai no. 1296, dan selainnya.).

Derajat Hadits : Shohih ( Dishohihkan oleh Syekh Al-Albani -rohimahullah- dalam kitab ”Shohih Al-Jami’ no. 6358, dan ”Al-Misykah” no. 921.)


Dari shahabat Anas bin Malik -rodhiyallahu ‘anhu- , Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ، وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ

“Barangsiapa bersholawat untukku sekali, Allah akan berikan untuknya sepuluh sholawat (yakni 10 pujian, -ed.), dihapuskan sepuluh kejelekan, dan ia ditinggikan sepuluh derajat.”

( HR. Ahmad no. 16353, Annasai no. 1297, Al-Hakim no. 2018, Bukhori dalam Al-Adabul Mufrod no. 643, Annasai no. 1296, dan selainnya.).

Derajat Hadits : Shohih ( Dishohihkan oleh Syekh Al-Albani -rohimahullah- dalam kitab ”Shohih Al-Jami’ no. 6359, dan ”Al-Misykah” no. 922.)


MAKNA ’SHOLAWAT’

Berkata Imam Abul ‘Aliyah -rohimahullah-

“Sholawat dari Allah” maknanya ’pujian Allah’ untuk Rasulullah dihadapan para malaikat.

Adapun “Sholawat dari Malaikat” maknanya, ’doa (ampunan)' untuk Rasulullah.

(karena di sini makna 'sholawat' adalah doa -di mana doa itu sendiri artinya permohonan- maka kami menggunakan kata 'untuk' ketika mengartikan, agar lebih pas, wallahu a'lam bisshowab -ed.)

( Sumber Shohih Bukhori , Kitab Tafsir Quran Surat Al-Ahzab : 56. ) .

( Abul Aliyah adalah seorang tabi’in kibar -murid shahabat Ali, Abu Huroiroh, Aisyah, Hudzaifah ibnul Yaman, Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Anas, dan yang lainnya -rodhiyallahu ‘anhum- , Tahdzibul kamal ; Al-Mizzi. ),


Wallahul Muwaffiq. (AH)

#Fadhilah #Keutamaan #Keutamaan_Sholawat #SholawatNabi #Sholawat_Untuk_Nabi #Doa_untuk_nabi
#YookNgajiIlmiah
#YookNgaji

Terima kasih telah amanah dalam mengutip dan atau menyebarkan, Semoga Allah memberkahi amalan kita!

YOOK NGAJI YANG ILMIAH
(Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
Blog: https://Yookngaji.com
Gabung Saluran Telegram: https://t.me/yookngaji
452 viewsedited  13:00
باز کردن / نظر دهید
2021-06-02 09:15:59 KEUTAMAAN MENAHAN MARAH



Dari shahabat Muadz bin Anas Al-Juhany -rodhiyallahu ‘anhu- , Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- pernah bersabda,

مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَهُ،
دَعَاهُ اللَّهُ عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ،
حَتَّى يُخَيِّرَهُ فِي أَيِّ الْحُورِ شَاءَ

“Barangsiapa mampu menahan emosi kemarahan, padahal dia mampu untuk melampiaskannya,

Pada hari kiamat, Allah akan memanggilnya di hadapan seluruh manusia,

Hingga Allah mempersilahkan dia untuk memilih bidadari mana yang dia sukai."

( HR. Abu Dawud no. 4777, Attirmidzi no. 2493, Ibnu Majah no. 4186, dan yang lainnya.).

Derajat Hadits : Hasan ( Dihasankan oleh Syekh Al-Albani -rohimahullah- dalam kitab ”Shohih Al-Jami’” no. 6522.)


Wallahul Muwaffiq. (AH)

#Fadhilah #Keutamaan #Keutamaan_Menahan_Emosi #Emosi #Akhlak #Marah #Tahan_Emosi #SuperEgo
#YookNgajiIlmiah
#YookNgaji

Terima kasih telah amanah dalam mengutip dan atau menyebarkan, Semoga Allah memberkahi amalan kita!

YOOK NGAJI YANG ILMIAH
(Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
Blog: https://Yookngaji.com
Gabung Saluran Telegram: https://t.me/yookngaji
411 viewsedited  06:15
باز کردن / نظر دهید
2021-06-02 05:00:04 SUGESTI DIRI MELAWAN 'COVID-19'

Dengan sabda Rasul -shollallahu ‘alaihi wasallam-.


"Penyebaran virus Covid-19 seolah-olah tak kunjung berhenti,
Ketika beritanya mulai mereda, datang info "Covid-19 telah bermutasi’. Bahkan versi terbaru konon 'lebih ganas’ dibandingkan versi orisinil."

”Laa haula walaa Quwwata illa billah.”
( Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah ).

Berikut ini bimbingan Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam- untuk umat Islam tentang penularan penyakit. Semoga bisa menenangkan hati sehingga tetap semangat dalam beraktifitas, tanpa mengesampingkan usaha untuk mencegah penyebaran virus covid-19 sesuai protokol dari Pemerintah.


Dari Shahabat Abu Huroiroh -rodhiyallahu ‘anhu- , Beliau mengatakan, Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,

لَا عَدْوَى

”Tidak ada penyakit menular (dengan sendirinya).”

Bersamaan dengan itu Rasul -shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,


لَا يُورِدُ الْمُمْرِضُ عَلَى الْمُصِحِّ

”Janganlah pemilik onta mencampurkan onta sakit dengan onta sehat.”

Dalam Shohih Bukhori no. 5771 datang dalam bentuk penekanan pada larangan

لاَ يُورِدَنَّ مُمْرِضٌ عَلَى مُصِحٍّ

”Jangan sekali-kali pemilik onta mencampurkan onta sakit dengan onta sehat.”

( HR. Bukhori no. 5771, 5774 dan Muslim no. 2221-(104), 2221-(105). ).

Dasar utama lafadz tercantum, HR. Muslim no. 2221-(105).

Derajat Hadits : Muttafaqun ‘alaih. ( Silahkan lihat kitab "Al-Lulu wal-Marjan" no. 1436, Syekh Muhammad Fuad Abdul Baqi –rohimahullah-.).


Dalam riwayat itu dibawakan dua hadits sekaligus dari shahabat Abu Huroiroh -rodhiyallahu ‘anhu- ,

Substansinya

Yang Pertama, Penyakit Tidak Menular Sendiri, melainkan ia menular dengan izin Allah. (Ini yang akan menjadi bahan sugesti diri kita. –ed.).

(Dahulu orang-orang Jahiliah (sebelum Rasul diutus) meyakini bahwa penyakit menular dengan sendirinya. Kemudian datang ajaran Islam meluruskan keyakinan tersebut. -ed.).

Yang Kedua, Pencegahan Penyebaran Penyakit, dengan izin Allah. Yaitu melakukan jaga jarak, tidak bercampur dengan yang sakit. (Termasuk mencuci tangan, dan mengenakan masker, -ed.).

( Silahkan lihat penjelasan
Imam Nawawi -rohimahullah- tentang penggabungan makna dua hadits tersebut dalam kitabnya ”Al-Minhaj , 14/213-214,
Al-Hafizh Ibnu Hajar -rohimahullah- dalam ”Al-Fath” , 10/160-162).).


“Dengan keyakinan bahwa ‘penyakit tidak menular kecuali dengan izin Allah’ diharapkan hati kita menjadi lebih tenang dan nyaman dalam beraktifitas, tanpa mengesampingkan sebab-sebab pencegahan penyebaran penyakit.

Semoga Allah -Ta’ala- menormalkan kembali kehidupan di muka bumi ini, terkhusus bumi Indonesia, Aamiin ya Robbal 'Aalamiin.

Wallahul Muwaffiq. (AH)

#Penyakit #Covid_19 #Corona #Berobatlah #Pilih_Obat_Halal
#YookNgaji

Terima kasih telah amanah dalam mengutip dan atau menyebarkan, Semoga Allah memberkahi amalan kita!

YOOK NGAJI YANG ILMIAH
(Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
Blog: https://Yookngaji.com
Gabung Saluran Telegram: https://t.me/yookngaji
413 viewsedited  02:00
باز کردن / نظر دهید
2021-06-01 15:55:03 BAHAYA PENCITRAAN DUSTA ATAS SEORANG MUKMIN

Bahaya Mencitrakan Seorang Mukmin dengan Sesuatu yang Tidak Ada Padanya.

Mencitrakan = menggambarkan [ Lihat KBBI ]


Dari Shahabat Abdullah bin Umar -rodhiyallahu ‘anhuma- beliau mengatakan, Aku pernah mendengar Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, (... di antara isinya... , -pen.)

وَمَنْ قَالَ: فِي مُؤْمِنٍ مَا لَيْسَ فِيهِ أَسْكَنَهُ اللَّهُ رَدْغَةَ الْخَبَالِ حَتَّى يَخْرُجَ مِمَّا قَالَ

” Barangsiapa mengatakan sesuatu tentang seorang mukmin yang tidak ada padanya,
Allah akan menempatkannya pada ‘lumpur neraka’ -yang sangat membinasakan- sampai ia selesai dari hukuman ucapannya.”

[ HR. Abu Dawud no. 3597 , Ahmad no. 5385, 5544, dan yang lainnya. ]

Derajat Hadits: Shohih. ( Dishohihkan oleh Syekh Al-Albani -rohimahullah- dalam kitab "Shohih Al-Jami'" no. 6196, "AshShohihah" no. 437, Al-Irwa no. 2318, ”Shohih Sunan Abi Dawud” no. 3597 ).


‘Lumpur neraka’ ditafsirkan oleh Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- dengan ”perasan keringat penduduk neraka.”

[ Silahkan lihat hadits riwayat Muslim (no. 2002-(72), Attirmidzi (no.2492), Annasai (no.5709), Ibnu Majah (no.3377)] , Derajat hadists: Shohih. , dishohihkan Syekh Al-Albani -rohimahullah- dalam Al-Misykah no. 3639.


Adapun arti ”sampai ia selesai dari hukuman ucapannya.” , memiliki penafsiran lain yaitu,

- Sampai ia bertaubat dan meminta kerelaan orang yang dibicarakan. [ Lihat ”Aunul Ma’bud” (10/5) ]

Semoga Allah -Ta’ala-- menjauhkan kita semua dari buhtan (tuduhan dusta) atas orang lain. Aamiin.

Wallahul Muwaffiq. (AH)

#Buhtan #Pencitraan_dusta #dusta #kedustaan #YookNgaji

YOOK NGAJI YANG ILMIAH
(Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
Situs Blog: https://Yookngaji.Com
Gabung Saluran Telegram: https://bit.ly/yookngaji
411 views12:55
باز کردن / نظر دهید
2021-06-01 13:34:50
JANGANLAH KALIAN MENDEKATI ZINA
”Sesungguhnya zina adalah perbuatan keji, dan satu jalan yang buruk.”


https://t.me/yookngaji/2103
389 viewsedited  10:34
باز کردن / نظر دهید
2021-06-01 12:23:39 JANGANLAH KALIAN MENDEKATI ZINA
”Sesungguhnya zina adalah perbuatan keji, dan satu jalan yang buruk.”



Allah -Ta’ala- berfirman,

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

”Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”

( QS. Al-Israa : 32 )


Imam As-Sa’di -rohimahullah- menjelaskan,
“Larangan untuk mendekati zina lebih bersifat menyeluruh daripada sekadar melarang perbuatannya. Karena larangan mendekati zina mencakup larangan terhadap semua hal yang mengantarkan kepada zina beserta pemicunya. (…)”

( Tafsir As-Sa’di , hal.457.).


MAKSUD ‘PERBUATAN KEJI’
Dalam ayat,

إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً

“Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji...” .

Imam Ibnu Katsir -rohimahullah- menjelaskan,
“Maksudnya adalah dosa yang sangat besar.”

( Tafsīr Ibnu Katsīr , 3/55).

Imam As-Sa’di -rohimahullah- mengatakan,
“Zina menjadi dosa yang sangat keji -ditinjau dari kacamata syariat, akal sehat, dan fitrah manusia yang masih suci-, Karena

Ia mengandung perbuatan yang melanggar batasan hak Allah, melanggar batas kehormatan wanita, keluarganya dan suaminya.

Zina juga mengandung kerusakan moral, mengaburkan nasab (sehingga menjadi tidak jelas, -ed.), serta berbagai macam kerusakan selain daripada itu.

( Tafsir As-Sa’di , hal.457.).


MAKSUD ‘JALAN YANG BURUK’
Dalam ayat,

وَسَاءَ سَبِيلًا

“ Dan suatu jalan yang buruk.” .

Imam As-Sa’di -rohimahullah- menjelaskan,
“Yaitu jalannya orang-orang yang berani (lancang) melakukan dosa besar ini.”

( Tafsir As-Sa’di , hal. 457).


Yang perlu kita tekankan, Perbuatan Zina adalah perbuatan haram (yang dilarang agama), maka semua wasilah atau semua perantara yang dapat mengantarkan kepada zina juga haram hukumnya, Wallahu a’lamu bisshowab.

Wallahul Muwaffiq.
(AH)

#Kabair #Dosa_Besar #Maksiat #Zina #Jangan_Dekati_Zina #Segera_Tobat #Bertaubatlah #Jauhi_Maksiat
#YookNgajiIlmiah
#YookNgaji

Terima kasih telah amanah dalam mengutip dan atau menyebarkan, Semoga Allah memberkahi amalan kita!

YOOK NGAJI YANG ILMIAH
(Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
Blog: https://Yookngaji.com
Gabung Saluran Telegram: https://t.me/yookngaji
411 viewsedited  09:23
باز کردن / نظر دهید
2021-06-01 07:30:00 APAKAH MENYENTUH WANITA MEMBATALKAN WUDHU?
Berikut ini ‘hadits shohih’ yang menguatkan pendapat bahwa menyentuh wanita tidak membatalkan wudhu.

Tarjih Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -rohimahullah-.
—---------------—

Dari Istri Nabi Aisyah -rodhiyallahu ‘anha- beliau mengatakan,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبَّلَ بَعْضَ نِسَائِهِ، ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ وَلَمْ يَتَوَضَّأْ

”Sungguh, Nabi –shollallahu ‘alaihi wasallam- pernah mencium salah satu istrinya kemudian keluar menuju sholat, tanpa berwudhu lagi.”

( HR. Abu Dawud no. 178, 179, Attirmidzi no. 86, Annasaai no. 170, Ibnu Majah no. 502, 503 dan yang lainnya.)

Derajat Hadits : Shohih. ( Dishohihkan Syekh Al-Albani -rohimahullah- dalam kitab ”Al-Misykah” no. 1762, & "Ashshohihah" no. 323, ”Shohih Sunan Abi Dawud” (1/316).)

Imam Daruquthni -rohimahullah- menjelaskan, bahwa hadits tersebut diriwayatkan dengan sanad yang ‘maushul’ (bersambung) dari jalan lain, Yaitu Mu’awiyah bin Hisyam, dari Ats-Tsauri, dari Abu Rouq, dari Ibrohim Attaimi, dari Ayahnya, dari ’Aisyah -rodhiyallahu ‘anha- . ( ”Sunan Ad-Daruquthni no. 500 (1/254)).


PENJELASAN TARJIH SYAIKHUL ISLAM

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah -rohimahullah- pernah ditanya,
”Tentang seorang laki-laki yang menyentuh wanita, Apakah perbuatan itu membatalkan wudhu, ataukan tidak?”

Beliau menjawab,
”Apabila ia berwudhu karena sebab sentuhan tersebut, itu lebih baik.

Apabila langsung sholat tanpa berwudhu lagi, sholatnya sah, berdasarkan pendapat yang terkuat dari dua pendapat Ulama.”


( Majmu’ al-Fatawa , 21/242).

Adapun menyentuh wanita yang tidak halal (atau bukan mahrom) -walaupun tidak membatalkan wudhu- tetap dilarang berdasarkan hadits yang pernah kita sampaikan pada artikel yang lalu, Silahkan lihat kembali artikelnya, (Klik Di sini)

Wallahul Muwaffiq. (AH)

#Fikih #Thoharoh #Bersuci #Wudhu #Menyentuh_Wanita #Pembatal_Wudhu
#YookNgajiIlmiah
#YookNgaji

Terima kasih telah amanah dalam mengutip dan atau menyebarkan, Semoga Allah memberkahi amalan kita!

YOOK NGAJI YANG ILMIAH
(Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
Blog: https://Yookngaji.com
Gabung Saluran Telegram: https://t.me/yookngaji
400 viewsedited  04:30
باز کردن / نظر دهید
2021-05-29 02:08:44
SEMANGAT DALAM USAHA, DENGAN TAWAKKAL PENUH
Untuk mengais rejeki.

#Tawakkal
#Doa #Usaha #Ikhtiar #Tawakal
#Duit #Rejeki
#YookNgaji
-----

https://t.me/yookngaji/2088

--
144 viewsedited  23:08
باز کردن / نظر دهید